Rayap merupakan hama yang dapat merusak perabotan kayu di rumah Anda. Tentunya Anda tidak akan senang jika ada rayap di rumah Anda. Daripada menghubungi ahli pengusir rayap, Anda bisa menggunakan produk pembasmi rayap yang dijual di pasaran. Beberapa produk seperti Bayer, Dust, dan Termikon memiliki kualitas yang bagus.
Namun, Anda perlu mengetahui kandungan bahannya agar aman bagi keluarga, hewan peliharaan, dan lingkungan sekitar. Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih pembasmi rayap dan juga merekomendasikan beberapa produk terbaik untuk Anda. Jadikan artikel ini referensi Anda saat mencari produk pembasmi rayap terbaik.
Cara memilih produk pembasmi rayap
Produk pembasmi rayap memang sangat mudah untuk ditemukan. Namun, tidak semuanya ampuh untuk membasmi rayap. Jadi, Anda harus lebih selektif dalam memilihnya. Anda juga harus mempertimbangkan keamanan bahan kimia yang terkandung di dalamnya terhadap keluarga atau hewan peliharaan.
Agar hal tersebut tidak terjadi, pada artikel ini kami akan memberikan tips memilih pembasmi rayap yang efektif dan aman. Perhatikanlah poin-poin berikut agar Anda dapat menemukan pembasmi rayap terbaik!
Periksa kandungannya sebelum memilih
Sebelum membeli, sangat penting untuk memeriksa kandungan pembasmi rayap yang ingin Anda beli. Ada produk yang ampuh membasmi rayap, tetapi mengandung bahan berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitar. Pertama-tama, kami akan membahas kandungan yang biasanya ada dalam produk pembasmi rayap serta efek sampingnya. Poin ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan.
Neonicotinoid, sangat aman untuk manusia dan hewan peliharaan
Produk yang mengandung antiseptik atau pembasmi rayap sudah biasa digunakan pada konstruksi kayu. Sebenarnya, zat yang berperan penting dalam produk tersebut adalah neonicotinoid. Apalagi zat neonicotinoid hanya bekerja pada serangga, dan aman bagi manusia, hewan peliharaan, dan ikan. Zat ini bekerja dengan cara mengacaukan sistem saraf pada rayap dan cara ini sangat ampuh membasmi rayap.
Efek zat ini bekerja secara perlahan tanpa membuat rayap menolak kayu yang diolesi zat ini. Produk pembasmi rayap lainnya umumnya berbahan dinotefuran. Namun, pembasmi rayap berbahan neonicotinoid diduga menyebabkan sarang lebah rusak. Hal ini belum diketahui kebenarannya, melainkan hanya sebatas dugaan. Untuk Anda yang beternak lebah atau semacamnya, usahakan jangan memakai produk berbahan neonicotinoid.
Phenylpyrazole, efektif dalam membasmi rayap
Zat ini merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk bahan pembasmi rayap. Meskipun hanya digunakan dalam jumlah sedikit, phenylpyrazole terbukti efektif membasmi rayap. Hal ini dikarenakan zat phenylpyrazole tidak menyebabkan rayap menghindar dari kayu yang telah diolesi zat tersebut. Efek dari zat ini yaitu menghambat atau mengendalikan transmisi saraf rayap.
Meskipun sangat ampuh membasmi rayap, phenylpyrazole cukup berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan. Jika Anda memelihara ikan, jauhkanlah zat ini dari kolam atau akuarium. Salah satu produk turunan dari zat ini yang biasa digunakan untuk pembasmi rayap adalah fipronil.
Phenylpyrrole menghambat dan merusak sistem pernapasan rayap
Meskipun namanya mirip dengan zat phenylpyrazole yang sudah dibahas sebelumnya, tetapi cara kerja zat ini berbeda. Phenylpyrrole cukup ampuh membasmi rayap dengan cara menghambat dan merusak sistem pernapasan rayap. Selain itu, efeknya yang bekerja secara bertahap dan dapat ditularkan ke rayap lain, membuat produk ini sangat baik untuk melumpuhkan rayap dalam jumlah yang besar. Bahkan dapat membasmi rayap dalam satu koloni.
Meskipun sangat ampuh, zat ini tergolong beracun dan dapat membawa efek samping pada manusia atau hewan peliharaan yang mengalami kontak langsung. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakannya. Salah satu contoh zat phenylpyrrole yang sering digunakan sebagai pembasmi rayap adalah jenis chlorfenapyr.
Carbamate, efeknya stabil, tetapi tidak disarankan bagi Anda yang sensitif terhadap bahan kimia
Zat ini bekerja dengan dua cara, yaitu menghambat sistem pernapasan dan dapat merusak sistem saraf dari rayap. Efek carbamate cukup stabil untuk membasmi rayap dan juga tahan terhadap cahaya atau panas. Namun, Anda perlu berhati-hati saat menggunakannya pada konstruksi beton. Carbamate bersifat alkaline hydrolysis yang dapat merusak konstruksi beton.
Efek samping zat ini bisa dibilang cukup berbahaya, bahkan ada yang mengatakan dapat menyebabkan sick building syndrome. Meskipun belum terbukti secara ilmiah, bagi Anda yang sensitif terhadap bahan kimia sebaiknya tidak memilih zat ini. Adapun jenis zat yang tergolong pada jenis ini antara lain fenobucarb dan propoxur.
Pyrethroid, familier digunakan sebagai bahan insektisida
Pyrethroid adalah zat kimia yang sudah cukup familier sebagai pembasmi insektisida, misalnya pada obat nyamuk bakar. Pertanyaannya, apakah zat ini juga efektif untuk rayap? Tentu saja! zat ini juga berpengaruh pada rayap, bahkan banyak produk pembasmi rayap yang menggunakan kandungan ini.
Namun, berbeda dengan zat-zat sebelumnya, zat ini lebih berfungsi untuk menghalau rayap, bukan membunuhnya. Perlu Anda perhatikan juga bahwa zat ini sangat beracun bagi ikan. Beberapa produk menggabungkan dua atau lebih zat pyrethroid dalam satu produk, misalnya cyfluthrin dan tetramethrin.
Jika memerlukan jasa Pengendalian Rayap Profesional dan Terpercaya, maka bisa hubungi kami:
Telp/ Wa: 0812-9350-888 / (021)2246-2013
Web: www.biosis.co.id
- Jasa Pengendalian Rayap di Bekasi Utara
- Jasa Pengendalian Rayap di Bekasi Timur
- Jasa Pengendalian Rayap di Bekasi Barat
- Jasa Pengendalian Rayap di Bekasi Selatan
Jika ingin mengetahui pengetahuan lebih tentang pengendalian rayap bisa lihat disini
Klik web :https://jasabiosismultijaya.blogspot.com/2020/03/tanda-rumah-anda-telah-menjadi-sarang.html
THANKYOU
★★★★★★
Tidak ada komentar:
Posting Komentar